Sabtu, 04 Mei 2013

70 Dosa Terbesar Menurut Agama Islam



Untuk Meningkatkan Akidah dan Akhlak kita tidak ada salahnya kita tau 70 Dosa Besar dalam agama Islam atau kaba'ir dalam Islam adalah sebagai berikut:

1. Menyekutukan Allah atau Syirik
2. Membunuh Manusia
3. Melakukan Sihir
4. Meninggalkan Shalat
5. Tidak Mengeluarkan Zakat
6. Tidak Berpuasa ketika bulan Ramadhan tanpa alasan yang kuat
7. Tidak Mengerjakan Haji Walaupun Berkecukupan
8. Durhaka Kepada Ibu Bapak
9. Memutuskan Silaturahim
10. Berzina
11. Melakukan Sodomi atau Homoseksual
12. Memakan Riba
13. Memakan Harta Anak Yatim
14. Mendustakan Allah S.W.T dan Rasul-Nya
15. Lari dari Medan Perang
16. Pemimpin Yang Penipu dan Kejam
17. Sombong
18. Saksi Palsu
19. Meminum minuman beralkohol
20. Berjudi
21. Menuduh orang baik melakukan Zina
22. Menipu harta rampasan Perang
23. Mencuri
24. Merampok
25. Sumpah Palsu
26. Berlaku Zalim
27. Pemungut cukai yang Zalim
28. Makan dari harta yang Haram
29. Bunuh Diri
30. Berbohong
31. Hakim yang Tidak adil
32. Memberi dan menerima sogok
33. Wanita yang menyerupai Lelaki dan sebaliknya juga
34. Membiarkan istri, anaknya atau anggota keluarganya yang lain berbuat mesum dan memfasilitasi anggota keluarganya tersebut untuk berbuat mesum
35. Menikahi wanita yang telah bercerai agar wanita tersebut nantinya bisa
kembali menikah dengan suaminya terdahulu
36. Tidak melindungi pakaian dan tubuhnya dari terkena hadas kecil seperti air kencing atau kotoran
37. Riya atau suka pamer
38. Ulama yang memiliki ilmu namun tidak mau mengamalkan ilmunya tersebut untuk orang lain
39. Berkhianat
40. Mengungkit-Ungkit Pemberian
41. Mangingkari Takdir Allah SWT
42. Mencari-cari Kesalahan Orang lain
43. Menyebarkan Fitnah
44. Mengutuk Umat Islam
45. Mengingkari Janji
46. Percaya Kepada Sihir dan Nujum
47. Durhaka kepada Suami
48. Membuat patung
49. Menamparkan pipi dan meratap jika terkena bala
50. Menggangu Orang lain
51. Berbuat Zalim terhadap yg lemah
52. Menggangu Tetangga
53. Menyakiti dan Memaki Orang Islam
54. Derhaka kepada Hamba Allah S.W.T dan menggangap dirinya baik
55. Memakai pakaian labuhkan Pakaian
56. Lelaki yang memakai Sutera dan Emas
57. Seorang hamba (budak) yang lari dari Tuannya
58. Sembelihan Untuk Selain Dari Allah S.W.T
59. Seorang yang mengaku bahwa seseorang itu adalah ayahnya namun dia tahu bahwa itu tidak benar
60. Berdebat dan Bermusuhan
61. Enggan Memberikan Kelebihan Air
62. Mengurangi Timbangan
63. Merasa Aman Dari Kemurkaan Allah S.W.T
64. Putus Asa Dari Rahmat Allah S.W.T
65. Meninggalkan Sholat Berjemaah tanpa alasan yang kuat
66. Meninggalkan Sholat Jum'at tanpa alasan yang kuat
67. Merebut hak warisan yang bukan miliknya
68. Menipu
69. Mengintip Rahasia dan Membuka Rahasia Orang Lain
70. Mencela Nabi dan Para Sahabat Beliau

Puisi Keindahan Alam



Gubuk Hidup
( Karya : Akbar As Sakhaab F. )

Atap hijau yang menjulang tinggi nan indah
Dinding coklat nan kokoh yang melindungi
Pondasi unik yang bercabang menjadi penegak indah
Gubug nan sederhana, namun elok dipandang
Disanalah hidup terasa tenang

Di kala si raja siang datang
Sang bayu berhembus menyejukan jiwa
Dan dikala dewi malam singgah
Titik cahaya berkelipan di angkasa raya

Keakrabannya bagai burung bergurau dengan belalang
Kenyamanannya bagaikan tertidur di batuan kapuk
Kesejukkannya seperti senja nan sunyi

Tampak luar hijau, elok nan indah
Dari dalam kuat, tegap nan kokoh

Gubuk Hidup...
Gubuk dimana kita bernaung
Dan tempat nan memang indah




Puisi Pengalaman Pribadi



Deja Vu
( Karya : Akbar As Sakhaab F. )

Senja ini serasa sama
Sang pena menari pada kertasnya
Bercaknya pun tampak sama

Layaknya mimpi seperti hidup terulang kembali
Kubuka mata dan mengintip kembali
Nyatanya memang inilah senja yang terulang

Kala yang sama, buah pena yang sama, serta bulu yang sama
Berdiam, berpikir, mengingat, melihat ke belakang dan mencocokkan
Senja ini memang senja lama yang terulang kembali

Namun pikir ini tak mengetahui
Kapan, dimana, apa benar ?
Kalimat nan berterbangan di langitan kepala

Namun hati, pikiran, dan mata, tetap percaya
Akan adanya senja yang terulang
Pikirku yang ke seribu memang senja itu terulang lagi

Deja Vu sebutku ...
Acara yang terulang tanpa diketahui
Yang menjadikan pikirmu berputar - putar

Rabu, 09 Januari 2013

SENDRATARI RAMAYANA



A. Asal Sendratari Ramayana
Sendratari Ramayan berasal dari Surakarta, Jawa Tengah, yang rutin dipentaskan di Candi Prambanan. Sejarah diadakannya

B. Sendratari Ramayana di Candi Prambanan
KGPH Jati Kusuma salah satu kerabat kraton Surakarta yang pada waktu itu menjabat sebagai Mentri Pariwisata, Pos dan Perhubungan darat yang berkeinginan menampilkan kesenian tradisional terutama seni tari secara kolosal dengan latar belakang sebuah bangunan seperti Thailand, Kamboja, dan Mesir. Akhirnya dipilihlah Yogyakarta sebagai tempat pertunjukan, tempatnya di Candi Prambanan karena disana terdapat relie cerita Ramayana.
Sendratari Ramayana diepntaskan dan diresmikan oleh Ir.Soekarno presiden RI yang pertama. Pada tahun 1961 disebelah selatan candi, di bagian timur sungai dan pindah ke tempat yang sekarang di bagian barat candi kira-kira tahun 1966-an dengan tambahan sebuah theather tertutup Trimurti untuk pementasan dimusim hujan.

C. Sejarah Ramayana
Negeri Mantili yang dipimpin oleh raja bernama Prabu Janaka mempunyai putri cantik jelita bernama Dewi Sinta. Untuk menentukan calon suami diadakan sayembara. Akhirnya dimenangkan oleh putra mahkota kerajaan Ayodya yang bernama raden Wijaya. Beliau berhasil memperistri Dewi Sinta. Prabu Rahwana Raja Alengkadirja ingin memperistri Dewi Widowati. Setelah melihat Dewi Sinta Rahwana menganggap Sinta titisan Dewi Widowati.
Dikerajaan, Rahwana mengatakan pasewakan agung yang dihadiri kumbakarno, Indrajit dan Patih Prahasto serta rakyatnya, tiba-tiba datang Sarpakeraka adik Rahwana sambil menangis minta tolong karena dipercaya oleh Satria di hutan Dandaka dan ada wanita cantik mendengar laporan itu, Rahwana marah dan memanggil Kalamurica untuk ikut membunuh dan mencari wanita tersebut.
Rama Wijaya bersama Sinta dan Laksamana adik Ramawijaya mengembara kehutan Dandaka. Rahwana melihat Sinta dan berniat memilikinya untuk mendapatkan Sinta, Rahwana mengubah Marica pengikutnya menjadi kijang kencana yang elok dan membuat Sinta ingin memiliki. Rama berusaha mengejarnya Sinta cemas Rama belum kembali. Sinta menyuruh Laksamana mencari Rama, Laksamana pun meninggalkan Sinta didalam lingkaran magis. Rahwana berusaha menculik Sinta tapi tidak berhasil akhirnya Rahwana berubah menjadi Brahma tua dan berhasil menculik Sinta.
Dalam pengejaran akhirnya Kijang dipanah Rahma ternyata kijang berubah menjadi raksasa Kalamarica sehingga terjadilah perang dengan Rama. Marica akhirnya terpanah oleh Rama. Laksamana menyusul Rama mengajak untuk menemui Sinta.
Perjalanan Rahwana membawa Sinta terlambat seekor Burung Garuda bernama Jatayu. Jatayu ingin menolong Sinta tapi jatuh terluka parah. Rama dan Laksamana tidak menemukan Sinta ditempat semula, akhinya dicari dan diperjalanan bertemu dengan Jatayu. Rama mengira Jatayu yang menculik Sinta dan akan dibunuh. Tetapi dicegah oleh Laksamana. Akhirnya Jatayu menceritakan semua apa yang sebenarnya terjadi. Saat itu juga Jatayu mati. Dalam kesedihan datanglah seekor Kera Putih bernama Hanoman yang diutus Sugriwa untuk mencari dua orang yang dapat mengalahkan Subali. Sugriwa tidak dapat mengalahkan Subali yang telah merebut kekasihnya Dewi Tara. Akhirnya Rama membantu Sugriwa.
Subali, Dwi Tara dan Anggodo putranya sedang bercengkrama dikejutkan oleh kedatangan Sugriwa dan terjadi peperangan. Rama membantu Sugriwa dan akhirnya berhasil, kemudian Sugriwa bertemu denga Dewi Tara. Subali membalas kebaikan Rama dan diutuslah Hanoman untuk menyelidiki negeri Alengka.
Dikerajaan Alengka, Trijatha sedang menghibur Sinta Rahwana datang dan membujuk Sinta untuk jadi istrinya, namun bujukan itu ditolak dan Rahwana ignin membunuhnya tapi dapat dicegah oleh Trijatha. Sinta yang sedang sedih tiba-tiba dikejutkan tembang yang dibawakan Hanoman. Hanoman segera menghadap untuk menyampaikan kehadirannya diutus oleh Rama.
Setelah itu Hanoman ingin mengetahui kekuatan Alengka, maka dirusaklah keindahan taman dan ditangkap Indrajit dibawa ke Rahwana. Hanoman akan dibunuh tetapi decegah Kumbakarno. Akhirnya Kumbakarno diusir di Alengka. Hanoman dibakar hidu-hidup, tetapi Hanoman tidak mati malahan Hanoman dapat membakar Alengka, setelah itu ia kembali menghadap Rama. Rama beserta kera-kera berangkat membendung Samudra untuk jalan menuju Alengka. Mendapat laporan Hanoman tentang kekuatan Alengka Rama merasa gembira da diutuslah Hanoman, Anggodo, Anila, dan Jembawana untuk memimpin prajurit menyerang Alengka.
Kerajaan Alengka tiba-tiba diserang prajurit kera dan terjadilah perang cambuh, dalam perang itu Indrajit dan Kumbakarno gugur. Kumbakarno menghadapi Rama. Rahwana gugur kena panah Rama dan di himpit gunung Sumawan yang dibawa Hanoman.
Setelah Rahwana mati, Sinta diantar Hanoman menghadap Rama, tapi Rama menolak karena dianggapnya Sinta ternodai selama di Alengka. Maka Rama minta bukti kepada Sinta untuk membuktikan kesuciannya dengan dibakar api, karena kesuciannya Sinta dengan pertolongan Dewa Api, Sinta selamat dari api. Setelah terbukti kesuciannya Rama menerima kembali Shinta dengan perasaan haru dan bahagia.

D. Bentuk Penyajian
1. Gerak Tari
- Untuk putri jauh pandangan sekitar 2 meter.
- Untuk putra alus jauh jauh pandangan sekitar 3 meter.
2. Gerak-Gerak Ekspresi
Contoh :
- Ekspresi manusia pada adegan Shinta yang diculik Rahwana.
- Ekspresi manusia marah pada adegan Rahwana mendengar Hanoman memasuki Alengka.
- Ekspresi manusia gembira pada adegan Shinta dan Rama bertemu kembali.
- Ekspresi gerak tingkah laku binatang.
Contoh:
a. Gerakan pada binatang kijang :
- Melompat-lompat.
- Lari-lari.
- Mendengus-dengus.
b. Gerakan pada binatang burung :
- Terbang kian kemari.
- Mematuk.
3. Tata Lampu
Misal :
- Dalam suasana sedih dengan lampu yang agak redup.
- Suasana malam agak gelap.
- Suasana gembira dengan lampu yang terang.
Macam-macam lampu :
- Lampu warna.
- Lampu pengantar yang lari kearah samping kiri dan kanan.
- Lampu pengantar jalan cerita.

E. Iringan Tari
Iringan tari di Sendratari Ramayana yaitu alat music tradisional gamelan Jawa.

F. Rias dan Busana
1. Rias
Contoh :
- Rias putri luruh untuk Dewi Shinta dan dayang – dayangnya.
- Rias raksasa untuk Rahwana.
- Rias wanara untuk Anoman.
2. Busana
Busana yang dikenakan ialah busana – busana di pewayangan Jawa.

G. Tema Tarian
            Tema tarian Sendratari Ramayana yaitu erotis / percintaan.

H. Fungsi Tarian
            Fungsi dari Sendratari Ramayana adalah untuk mengingat atau menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air dan bangsa, terutama pada generasi muda yang mulai lupa akan kebudayaan bangsanya sendiri. Fungsi lain dari Sendratari Ramayana adalah menambah wawasan tentang nilai-nilai budaya yang kita miliki. Indonesia memiliki banyak kebudayaan salah satunya adalah Sendratari Ramayana, yang juga mengandung pesan bahwa ujian atau cobaan adalah jalan yang harus kita lalui untuk mencapai kesuksesan.

I. Keunikan dan Keistimewaan
            Sendratari Ramayana mempunyai keistimewaan tersendiri karena ceritanya mengisahkan antara pekerti yang baik (ditokohkan oleh Sri Rama dari negara Ayodyapala) melawan sifat jahat yang terjelma dalam diri Rahwana (maharaja angkara murka dari negara Alengka). 

Cari aja .. :)